Fosil Manusia - Cranium

Fosil tempurung kepala Homo erectus yang ditemukan di Pucung, Sangiran tahun 1969. Fosil ini lebih dikenal dengan nama SANGIRAN 17 (Pithecanthropus VIII). Temuan ini merupakan fosil tengkorak yang paling lengkap bagian wajahnya. Fosil ini ditemukan pada lapisan Formasi Kabuh yang berumur 800.000—700.000 tahun yang lalu. Mereka hidup pada lingkungan yang mengalami kemarau panjang dan letusan-letusan gunung api. Mereka hidup masih berpindah-pindah (nomaden) dan sangat bergantung pada alam. Mereka memenuhi kebutuhan pangannya dengan berburu dan mengumpulkan makanan. Mereka menggunakan peralatan-peralatan sederhana yang berasal dari alam, seperti Kapak Perimbas dan Kapak Penetak. Memiliki bentuk tengkorak utuh dengan bentuk lonjong dengan tulang yang tebal. Kening dan kepala bagian belakang lebih menonjol dan melintang pada bagian dahinya. Berfungsi tempat menempelnya organ lunak seperti otak, mata, dan telinga dan tempat menempelnya rahang.